Tuesday, May 24, 2011

Grave of Sunan Giri
Sunan Giri, Makam – Sunan Giri merupakan satu dari sembilan Wali Songo yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa. Lahir di Blambangan pada 1442 dan wafat pada 1506. Makamnya, yang juga menjadi wahana wisata budaya, berada di puncak bukit di Desa Giri, Kec. Kebomas, 2km arah selatan Kota Gresik, Jawa Timur. Cungkup makam terbuat dari kayu jati asli terdiri atas panel tumbuh-tumbuhannya. Pada Pintu Cungkup terdapat kala makara yang disilir motif tumbuh-tumbuhan. Gapura pintu masuk terbuat dari batu berkepala naga raja. Sunan Giri adalah putra dari pernikahan Maulana Ishawq (ulama dari Asia Tengah) dan Dewi Sekardadu, putri Menak Sembuyu, penguasa Bambangan, Banyuwangi. Ketika lahir, karena dianggap jadi kutukan dan munculnya wabah penyakit, Sunan Giri dihanyutkan di laut untuk kemudian dibawa ke Gresik oleh sejumlah pelaut dan diadopsi wanita saudagar Nyai Gede Penatih dan dinamai Joko Samudra. Pada masa dewasa, Joko Samudra belajar agama Islam pada Sunan Ampel di Surabaya. Mengetahui siapa sebenarnya Joko Samudra, Sunan Ampel mengirimkannya bersama Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim) untuk mendalami agama di Pasai dan diterima Maulana Ishaq atau ayahandanya sendiri. Di Pasai pula Joko Samudra yang ternyata bernama Raden Paku, tahu siapa dirinya dan alasan mengapa dulu dibuang. Oleh Sunan Ampel sendiri, Joko Samudra diberi nama Ainul Yakin dan mendapat julukan

Raden Rakhmad. Sebagai kepala pemerintahan Islam di Jawa (mufti), Sunan Giri bergelar Prabu Satmoto. Panggilan lainnya adalah Sultan Abdul Faqih. Sunan Giri adalah pendiri Kerajaan Giri Keraton di Gresik. Selain itu, ada pendapat yang menyebutkan bahwa Sunan Giri merupakan keturunan Rasulullah SAW melalui galur Husain bin Ali, Ali Zainal Abidin, Muhammad al-Baqir, Ja'far ash-Shadiq, Ali al-Uraidhi, Muhammad al-Naqib, Isa ar-Rummi, Ahmad al-Muhajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi ats-Tsani, Ali Khali' Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi al-Faqih, Abdul Malik (Ahmad Khan), Abdullah (al-Azhamat) Khan, Ahmad Syah Jalal (Jalaluddin Khan), Jamaluddin Akbar al-Husaini (Maulana Akbar), Maulana Ishaq, dan 'Ainul Yaqin (Sunan Giri). Karena itu, ada juga yang menyebutnya Syekh Maghribi untuk menegaskan keturunannya dari Magrib atau Maroko. Babad Tanah Jawi versi J.J. Meinsma menyebutnya dengan nama Makhdum Ibrahim as-Samarqandy atau dalam lafal Jawa menjadi  Syekh Ibrahim Asmarakandi dan diduga lahir di Samarkan, Asia Tengah. Pendapat lain menyatakan berdasarkan pembacaan J.P. Moquette atas baris kelima tulisan pada prasasti makamnya di desa Gapura Wetan, Gresik yang mengindikasikan bahwa ia berasal dari Kashan, suatu tempat di Iran sekarang.
Makam Sunan Giri
Jenis: Wisata Budaya
Lokasi: Desa Giri, Kebomas
Jarak: 2km dari Kota Gresik
Fasilitas: Area parkir, masjid Giri,  
Perkayaan Sumber antara lain dari:
http://www.wisatanesia.com/2010/12/makam-sunan-giri_1755.html#ixzz1NJmoCGzY
http://www.wisatanesia.com/2010/12/makam-sunan-giri_1755.html
http://beachview.wordpress.com/2008/04/02/makam-sunan-giri/
http://www.visitgresik.com/artikel-religi/makam-sunan-giri
http://www.bangadang.com/berita/nusantara/1235-makam-sunan-giri-dan-maulana-malik-ibrahim-di-gresik
http://disbudpar.jatimprov.go.id/wisata/wisata-religi/143-wisata-religi-makam-sunan-giri.html




PEMASUKAN :
tgl 27 Feb 2019
1.Masjid =Rp.250.000
2.Tromol =Rp.173.000
Jumlah =Rp.423.000

PENGELUARAN :
Ta'lim =Rp.179.000
SALDO Rp.244.000
Bendahara
1.Ali Agus
2.Basri Arbain

Ketua Majlis
Mahyuddin Hanafi




Total Pageviews

Video Majlis AlAbror

Popular

Buku Tamu

Sahabat