Wednesday, February 22, 2012


Andini

Sintya merasa sebilah belati sangat lancip dan tajam langsung menghunjam tepat pada jantungnya. Sesuatu yang selama ini dikhawatirkannya akhirnya benar-benar terjadi: kehamilan Andini.

            “Aku benar-benar telah gagal sebagai wanita, sebagai istri, dan sebagai ibu,” Sintya meratap sendirian di ruang kamarnya setelah Andini mengaku sudah terlambat hampir dua bulan. Lalu apa kata Ferdi, suaminya, nanti? Dia tentu akan marah besar karena sebagai istri dan ibu, Sintya tak berhasil mendidik Andini dengan baik. Ferdi memang merestui hubungan Andini dan Antoni, namun dia tentu takkan membiarkan keduanya menikah cepat dan lebih-lebih karena kecelakaan.
            Tak ada yang salah pada diri Antoni. Tubuhnya atletis. Kulit putih. Tampan. Bekerja sebagai teknisi yunior di sebuah perusahaan penerbangan swasta dengan penghasilan lebih dari cukup. Dia juga santun. Tak pernah terlibat narkoba dan minuman keras. Sebagai laki-laki dia idaman.
            Selama ini Sintya memang satu-satunya penghuni rumah itu yang tak merestui hubungan Andini dan Antoni. Karena dia tahu siapa Antoni. Satu-satunya kesalahan Antoni cuma karena dia memiliki ayah bernama Barja.
***
            “Ibuku marah besar, Ton,” Antoni mendengar suara Andini lewat telepon.
            “Wajar,” Antoni menjawab sambil terus memeriksa berkas-berkas di hadapannya.
            “Kamu kok seperti tanpa beban? Kamu nggak khawatir?” Andini memprotes.
            Antoni tertawa ringan. “Orang tua mana yang tak marah mendengar putrinya hamil? Itu melanggar aturan agama manapun. Kau pun akan melakukan hal yang sama jika kelak anak kita mengalami hal yang sama...”
            “Hus!” Andini memotong. “Anak kita?” Andini menyambung sesaat berikutnya. “Memangnya kamu yakin kita akan menikah?”
            Antoni kembali tertawa. “Yakin. Aku juga yakin kamu akan harakiri bila kutinggalkan,” Antoni mengakhiri kalimatnya dengan suara tawa.
            Udah ah. Jangan tertawa terus. Aku harus melakukan apa?”
            Nggak ada yang harus kamu lakukan kecuali menunggu. Lihat saja apa yang akan terjadi dalam beberapa hari berikutnya.”
            Andini menutup teleponnya bersamaan dengan dering telepon di atas mejanya. Dari Meme, atasannya di sebuah perusahaan multifinance. “Din, tolong periksa lagi laporan keuangan ya. Aku melihat ending balance-nya masih belum pas,” suara Meme singkat.
            “Oke bos!” jawab Andini lugas.
***
Ferdi menyudahi kemarahannya dengan tarikan napas dalam. Duduk di hadapannya, Sintya sama sekali tak berani mengangkat kepalanya.
            “Andini dan Antoni harus segera dinikahkan,” katanya.
            Bagi Sintya, kalimat itu menjadi sebuah vonis mematikan yang tak bisa dielakkannya. Segunung sesal menyumbat pernapasannya membuatnya tersengal. Ingin dikatakannya kepada suaminya siapa Antoni agar pernikahan itu tak pernah terjadi. Tapi, jika penjelasan itu sampai dikeluarkannya, sangat mungkin Ferdi akan membunuhnya. Atau mencampakkannya ke liang paling busuk sementara dia hanya bisa meratap dan pasrah.
            Laki-laki mana yang mau mendengar penjelasan perselingkuhan istrinya dengan pria lain? Suami mana yang secara ikhlas mau menerima kenyataan bahwa putrinya adalah anak hasil hubungan gelap istrinya dengan laki-laki lain?
            Sintya merebahkan tubuhnya di sofa di ruang depan setelah suaminya melangkah ke luar dan pergi entah ke mana. Wajah Barja, laki-laki yang telah melenakannya bermain-main dalam benaknya. Sintya melenguh membuang rasa sesalnya namun dia tak bisa mencampakkan kenyataan bahwa pada akhirnya dia baru bisa hamil setelah hampir empat tahun menikah. Dan itu terjadi setelah Barja mampu meluluhkan benteng pertahanan kesetiaannya pada Ferdi suaminya.
***
            Sintya yang membuat pertemuannya dengan Barja terjadi di suatu tempat setelah dia gagal menemukan cara untuk membatalkan pernikahan putrinya dengan Antoni. Dia sempat berpikir untuk melakukan perbuatan nekat dengan cara membunuh Andini atau Antoni agar perkawinan itu tak pernah terjadi. Namun dia tak cukup punya keberanian untuk melakukannya. Sintya merasa tak cukup punya latar belakang dan motivasi untuk bertindak seperti itu. Jika kelak dia tertangkap, polisi tentu akan terus mencecarnya dengan berbagai cara untuk mendapatkan alasan tindakannya. Dan dia tak cukup punya keberanian untuk berkata jujur. Sintya tetap ingin rahasianya dan Barja tetap jadi milik mereka berdua.
            “Yang aku inginkan pernikahan itu tak pernah terjadi,” ucap Sintya lugas.
            Barja menatap lekat mata wanita di hadapannya. “Kau tahu, tak ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah perkawinan Dini dan Toni. Upaya-upaya itu tidak taktis. Itu justru akan membuat mereka penasaran dan ingin tahu alasan sebenarnya.”
            Kegalauan bergulung-gulung di dada Sintya. “Tapi mereka sedarah. Kaulah ayah mereka. Dini anak biologismu. Itu tak bisa dibantah.”
            “Tapi itu tak akan mengubah apapun. Kurasa kita cuma bisa pasrah pada kenyataan. Biarkan mereka menikah dan kita lihat apa yang terjadi nanti.”
            “Risikonya bisa sangat fatal, Barja.”
            Barja tersenyum getir. “Setidaknya rahasia kita tetap jadi rahasia kita. Orang lain mungkin cuma bisa menebak-nebak.”
***
Sintya didera rasa lelah luar biasa ketika dia harus memaksakan diri mengumbar senyumnya kepada setiap tamu yang datang ke pesta pernikahan Andini dan Antoni. Belum pernah dia merasa selelah itu. Sepanjang pesta berlangsung dia harus terus bersikap manis kepada semua orang, famili, sanak saudara, tetangga, dan teman-teman yang datang untuk memberi restu.
            Tak pernah terbayangkan semua ini pada akhirnya terjadi. Ingin rasanya Sintya mati saja agar penderitaannya berakhir. Atau ingin dia waktu berputar balik ke masa remajanya agar dia bisa menjalani kehidupannya dengan lurus dan tak pernah membiarkan laki-laki lain menjamah tubuhnya selain suaminya sendiri. Mungkin dia memang takkan memiliki anak dari Ferdi karena kemandulannya. Tapi dia bisa mengadopsi anak dari salah satu panti asuhan di kota ini. Itu bisa jadi lebih baik daripada memiliki anak kandung namun dari pria lain yang bukan suaminya sendiri.
            Kini, di balik gaun anggun yang dikenakannya, Sintya justru merasa menjadi wanita paling kotor di seantero dunia. Dia berdosa kepada Tuhan karena tak mematuhi ajaran-ajaran-Nya. Dia merasa sangat berdosa kepada suaminya karena telah melakukan pengkhianatan yang pasti takkan termaafkan bila suaminya sampai tahu.
            Di ujung sana, Sintya melihat Titik, istri Barja, dengan suka cita membalas ucapan selamat dari tamu-tamunya. Senyumnya lepas. Tawanya sumringah. Alangkah bahagianya jika dia menjadi Titik. Dia pastilah kini merasa menjadi perempuan paling sempurna. Seorang ibu yang bisa mengantarkan anaknya ke jenjang pendidikan tertinggi dan memiliki pekerjaan dengan penghasilan sangat memadai. Kebahagiaan Titik kini disempurnakan karena dia bisa mengantarkan sang anak ke pelaminan dengan Andini, seorang gadis cantik dengan pendidikan tinggi dan pekerjaan yang juga menjanjikan masa depan gemilang.
            ‘Mengapa Tuhan tidak menjadikan aku Titik saja, dan Titik menjadi aku,’ pikir Sintya.
***
            Titik tengah bersilonjor melepaskan penatnya ketika pesta perkawinan Antoni dan Andini berakhir. Telepon genggamnya berbunyi.
            “Tik,” Titik mendengar seseorang langsung menyebut namanya.
            “Siapa ini?”
            “Gusman.”
            Titik menarik napas.
            “Mau apa kamu?” dia bertanya sambil melihat sekeliling. Dia sendirian di tempat itu.
            “Ingin kuucapkan selamat atas perkawinan Antoni. Anak kita.”
            Titik terdiam. Ada sedikit debar di dadanya. Dia merasa seperti ada seseorang yang tengah mengawasinya walaupun kenyataannya tak ada siapa pun di sana. Terbayang wajah Gusman, laki-laki yang dicintainya sejak duduk di bangku SMA dan kemudian berhasil menceburkannya ke kubang dosa sebulan sebelum pernikahannya dengan Barja.
            “Kuharap ini yang terakhir kali kau menghubungi aku,” kata Titik dengan hati teriris. Diakuinya, Gusman adalah laki-laki yang telah mencuri hatinya dan hingga kini dia tak berhasil merebutnya kembali.
            Titik mendengar tawa kecil Gusman. “Ya, ini yang terakhir. Aku tak ingin mengusik kebahagiaanmu.”
            Dan, Titik pun menutup telepon itu. Lalu menghapus bintik keringat yang tiba-tiba menyembul di dahinya.


Monday, February 20, 2012


Club World Ranking
Club-Weltrangliste
Clasificación Mundial de los Clubes
Classement Mondial des Clubs
 

by IFFHS
Top 400
(1st February 2011 - 30th January 2012)

1.
(1.)
FC Barcelona
Spanyol/4
359,0
2.
(2.)
Real Madrid CF
Spanyol/4
302,0
3.
(3.)
CA Vélez Sarsfield
Argentina/4
271,0
4.
(4.)
Manchester United FC
Inggris/4
260,0
5.
(5.)
Manchester City FC
Inggris/4
241,0
6.
(6.)
Santos FC
Brasil/4
238,0
7.
(7.)
CD Universidad de Cile Santiago
Cile/3
234,0
8.
(10.)
CD Universidad Católica Santiago
Cile/3
230,0
9.
(8.)
Sport Lisboa e Benfica
Portugal/3
222,0
10.
(11.)
FC Schalke 04
Jerman/4
221,0
11.
(14.)
Paris Saint-Germain FC
Prancis/4
220,0
12.
(9.)
FC do Porto
Portugal/3
218,5

(15.)
Liga Deportiva Universitaria de Quito
Ekuador/3
218,5
14.
(13.)
Club Libertad Asunción
Paraguay/3
217,5
15.
(11.)
FC Bayern München
Jerman/4
211,0
16.
(21.)
Royal Standard de Liège
Belgia/3
205,5
17.
(18.)
PSV Eindhoven
Belanda/3
201,5
18.
(20.)
Stoke City FC
Inggris/4
200,0
19.
(19.)
FC Twente Enschede
Belanda/3
197,0
20.
(22.)
FC Dinamo Kyiv
Ukraina/3
196,5
21.
(16.)
FC Internazionale Milano
Italia/4
195,0
22.
(23.)
Cerro Porteño FBC Asunción
Paraguay/3
194,0

(17.)
Arsenal FC London
Inggris/4
194,0
24.
(23.)
Milan AC
Italia/4
190,0
25.
(32.)
SC Internacional Porto Alegre
Brasil/4
186,0

(26.)
Club Atlético de Madrid
Spanyol/4
186,0
27.
(27.)
CR Vasco da Gama Rio de Janeiro
Brasil/4
184,0
28.
(25.)
Lille Olympique Sporting Club
Prancis/4
183,0
29.
(27.)
Fulham FC
Inggris/4
182,0
30.
(29.)
Tottenham Hotspur FC
Inggris/4
181,0
31.
(35.)
Sporting Clube de Braga
Portugal/3
177,0

(30.)
Chelsea FC London
Inggris/4
177,0
33.
(31.)
SK Viktoria Plzeň
Rep. Ceko/3
176,5
34.
(47.)
CA Peñarol Montevideo
Uruguay/3
172,0
35.
(36.)
Sporting Clube de Portugal Lisboa
Portugal/3
169,0
36.
(37.)
SSC Napoli
Italia/4
168,0
37.
(38.)
PAOK Thessaloniki
Yunani/3
167,5
38.
(38.)
Olympique Lyonnais
Prancis/4
166,0
39.
(33.)
Glasgow Celtic FC
Skotlandia/3
165,5
40.
(44.)
RSC Anderlecht
Belgia/3
165,0

(40.)
Club de Futbol Monterrey
México/3
165,0
42.
(56.)
SS Lazio Roma
Italia/4
162,0

(40.)
CA Independiente Avellaneda
Argentina/4
162,0
44.
(42.)
FC Zenit St. Petersburg
Rusia/3
161,0
45.
(47.)
Olympique de Marseille
Prancis/4
160,0
46.
(44.)
CB Jeonbuk Hyundai Motors
Korea Selatan/3
159,0
47.
(50.)
Suwon Samsung Blue-Wings FC
Korea Selatan/3
157,5
48.
(53.)
Valencia CF
Spanyol/4
157,0

(51.)
FK Rubin Kazan
Rusia/3
157,0

(51.)
Club Brugge KV
Belgia/3
157,0

(44.)
TSV Bayer 04 Leverkusen
Jerman/4
157,0

(47.)
APOEL Lefkosia
Siprus/2
157,0
53.
(54.)
FC Basel
Swiss/3
154,0
54.
(55.)
FC Shakhtar Donetsk
Ukraina/3
153,5
55.
(71.)
Beşiktaş JK İstanbul
Turki/3
152,0
56.
(57.)
PFC CSKA Moscow
Rusia/3
151,0
57.
(58.)
Wisła Kraków SA
Polandia/2
150,0
58.
(60.)
Cruzeiro EC Belo Horizonte
Brasil/4
149,0
59.
(63.)
CD Once Caldas Manizales
Kolombia/3
148,5

(61.)
FK Metalist Charkow
Ukraina/3
148,5
61.
(33.)
Villarreal CF
Spanyol/4
148,0

(62.)
Stade Rennais FC
Prancis/4
148,0
63.
(43.)
AFC Ajax Amsterdam
Belanda/3
147,5
64.
(64.)
Fluminense FC Rio de Janeiro
Brasil/4
146,0

(75.)
Athletic Club de Bilbao
Spanyol/4
146,0
66.
(65.)
Red Bull Salzburg
Austria/2
145,0
67.
(69.)
Hannoverscher SV 1896
Jerman/4
144,0

(66.)
FC København
Denmark/3
144,0
69.
(73.)
AZ Alkmaar
Belanda/3
143,0

(71.)
CPD Junior Barranquilla
Kolombia/3
143,0

(67.)
Club Estudiantes de La Plata
Argentina/4
143,0

(67.)
CD Godoy Cruz Antonio Tomba Mendoza
Argentina/4
143,0
73.
(69.)
Grêmio Foot-Ball Porto-Alegrense
Brasil/4
142,0
74.
(74.)
Enyimba International FC Aba
Nigeria/2
140,0
75.
(81.)
MAS Fès
Maroko/2
139,5
76.
(75.)
Club Atlético Monarcas Morelia
Meksiko/3
138,0
77.
(75.)
Maccabi Haifa FC
Israel/2
137,0

(78.)
Wydad AC Casablanca
Maroko/2
137,0

(78.)
FK Austria Wien
Austria/2
137,0
80.
(80.)
FC BATE Barysau
Belarusia/2
136,0
81.
(104.)
Trabzonspor K Trabzon
Turki/3
134,5

(81.)
Espérance Sportive de Tunis
Tunisia/2
134,5
83.
(58.)
Udinese Calcio
Italia/4
134,0
84.
(83.)
FC Spartak Moscow
Rusia/3
133,5
85.
(88.)
CCD Tolima Ibague
Kolombia/3
132,0
86.
(85.)
FC Steaua Bucureşti
Rumania/3
131,5
87.
(86.)
FC Lokomotiv Moscow
Rusia/3
131,0
88.
(87.)
NK Maribor (piv. Lazne)
Slovenija/2
130,0
89.
(92.)
Glasgow Rangers FC
Skotlandia/3
128,5

(91.)
KP Legia Warszawa
Polandia/2
128,5

(113.)
Al-Sadd SC Doha
Qatar/2
128,5
92.
(88.)
Club Sport Emelec Guayaquil
Ekuador/3
126,0

(88.)
FBC Olimpia Asunción
Paraguay/3
126,0

(93.)
NK Dinamo Zagreb
Kroasia/2
126,0

(93.)
CR Flamengo Rio de Janeiro
Brasil/4
126,0
96.
(103.)
PAE Olympiakos SFP Pireas
Yunani/3
125,5
97.
(100.)
KRC Genk
Belgia/3
125,0

(96.)
AC Sparta Praha
Česká Republika/3
125,0
99.
(97.)
FC Vaslui
România/3
124,5
100.
(98.)
Nasaf Qarshi FC
Uzbekistan/2
124,0
101.
(101.)
FC Vorskla Poltava
Ukraina/3
123,0

(101.)
FK Ekranas Panevėžys
Lithuania/2
123,0
103.
(139.)
Arsenal FC Sarandí
Argentina/4
122,0

(93.)
Hapoel Tel-Aviv FC
Israel/2
122,0
105.
(131.)
Al-Ahly Cairo
Mesir/3
121,5
106.
(104.)
AA Argentinos Juniors Buenos Aires
Argentina/4
121,0
107.
(107.)
FC Seoul
Korea Selatan/3
120,5

(151.)
Club Deportivo Unión Española Santiago
Cile/3
120,5

(129.)
FM Sepahan Isfahan
Iran/2
120,5
110.
(139.)
Al-Hilal FC Riyadh
Saudi Arabia/2
120,0

(127.)
Juventus FC Torino
Italia/4
120,0
112.
(110.)
FK Partizan Beograd
Serbia/2
119,0

(104.)
BV BoRusia Dortmund
Jerman/4
119,0
114.
(111.)
FC Zürich
Swiss/3
118,5
115.
(107.)
Sociedad Deportivo Quito
Ekuador/3
117,5
116.
(114.)
BSC Young Boys Bern
Swiss/3
116,5

(114.)
AFC Rapid Bucureşti
Rumania/3
116,5
118.
(116.)
Aalesunds FK
Norwegia/2
116,0

(116.)
Coritiba FC
Brasil/4
116,0
120.
(120.)
Al-Hilal Omdurman
Sudan/2
115,0

(120.)
HJK Helsinki
Finlandia/2
115,0

(120.)
ŠK Slovan Bratislava
Slovenia/2
115,0

(120.)
FC Dinamo Tbilisi
Georgia/2
115,0
124.
(124.)
Nagoya Grampus
Jepang/3
114,5
125.
(125.)
Santa Fe CD Bogotá
Kolombia/3
114,0

(131.)
Club Santos Laguna de Torreon
Meksiko/3
114,0

(151.)
Zamalek SC Cairo
Mesir/3
114,0
128.
(125.)
FC Dinamo Bucureşti
România/3
112,5

(119.)
UNAM Ciudad de Mexico
Meksiko/3
112,5
130.
(98.)
Liverpool FC
Inggris/4
112,0
131.
(129.)
FC Sion
Swiss/3
111,5

(137.)
Al-Wehdat Club Amman
Yordania/2
111,5
133.
(131.)
Nacional FBC Asunción
Paraguay/3
111,0

(131.)
Club Nacional de Football Montevideo
Uruguay/3
111,0
135.
(135.)
Cerezo Osaka FC
Jepang/3
110,0

(135.)
Grupo Desportivo Interclube Luanda
Angola/2
110,0

(116.)
AEK Larnaka
Siprus/2
110,0
138.
(107.)
AEK Athens
Yunani/3
109,5
139.
(137.)
Malmö FF
Swedia/2
108,5
140.
(139.)
CSD Colo Colo Santiago
Cile/3
108,0

(139.)
Botafogo FR Rio de Janeiro
Brasil/4
108,0

(163.)
Muang Thong United FC
Thailand/2
108,0
143.
(143.)
Seattle Sounders FC
AS/2
107,5
144.
(158.)
CF América Ciudad de México
Meksiko/3
107,0
145.
(144.)
CA Lanús
Argentina/4
106,0
146.
(146.)
Kashiwa Reysol
Jepang/3
105,5

(146.)
Odense BK
Denmark/3
105,5
148.
(148.)
FC Gamba Osaka
Jepang/3
105,0
149.
(144.)
Cotonsport FC de Garoua
Kamerun/2
104,0

(149.)
CA Boca Juniors Buenos Aires
Argentina/4
104,0
151.
(154.)
CS Gaz Methan Medias
România/3
103,0

(154.)
SK Sturm Graz
Austria/2
103,0

(154.)
SC Corinthians Paulista São Paulo
Brasil/4
103,0
154.
(159.)
São Paulo FC
Brasil/4
102,0

(176.)
Al-Ittihad Club Jeddah
Saudi Arabia/2
102,0
156.
(171.)
Gaziantepspor Gaziantep
Turki/3
101,5

(151.)
Club Africain Tunis
Tunisia/2
101,5
158.
(183.)
Al-Kuwait SC Kaifan
Kuwait/2
100,0

(127.)
AS Roma
Italia/4
100,0
160.
(251.)
Esteghlal FC Tehran
Iran/2
99,0
161.
(84.)
Sevilla FC
Spanyol/4
98,0

(112.)
US Citta di Palermo
Italia/4
98,0

(162.)
SE Palmeiras São Paulo
Brasil/4
98,0

(154.)
Maccabi Tel-Aviv
Israel/2
98,0
165.
(163.)
Los Angeles Galaxy
AS/2
97,0

(163.)
FK Ventspils
Latvia/2
97,0

(173.)
Mouloudia Club d'Alger
Aljazair/2
97,0
168.
(167.)
FK Baumit Jablonec
Rep. Ceko/3
96,5
169.
(149.)
Kashima Antlers FC
Jepang/3
96,0

(169.)
Ceará SC Fortaleza
Brasil/4
96,0

(159.)
Birmingham City FC
Inggris/4
96,0

(169.)
Shamrock Rovers FC
Irlandia/2
96,0

(205.)
CD Isidro Metapán
El Salvador/2
96,0
174.
(171.)
FK Rabotnički Skopje
Makedonia/2
95,5

(163.)
Jaguares de Chiapas Tuxtla Gutiérrez
Meksiko/3
95,5
176.
(173.)
FK Zestafoni
Georgia/2
95,0

(161.)
Linfield FAC
Irlandia Utara/2
95,0
178.
(200.)
Fenerbahçe SK İstanbul
Turki/3
94,5

(175.)
CD Cruz Azul Ciudad de México
Meksiko/3
94,5
180.
(220.)
UD Levante
Spanyol/4
94,0

(176.)
VfL BoRusia Mönchengladbach
Jerman/4
94,0
182.
(180.)
Universitario de Deportes Lima
Perú/3
93,0
183.
(167.)
Sunshine Stars FC Akure
Nigeria/2
92,5

(182.)
ASEC Mimosas Abidjan
Pantai Gading/2
92,5
185.
(183.)
Lorient FC
Prancis/4
92,0

(247.)
Club El Nacional Quito
Ekuador/3
92,0

(195.)
Zobahan CSC Isfahan
Iran/2
92,0
188.
(193.)
CSD Comunicaciones Guatemala City
Guatemala/2
91,5
189.
(186.)
NK Olimpija Ljubljana
Slovenia/2
91,0
190.
(226.)
Sawahel Alexandria (Haras Hodoud)
Mesir/3
90,5
191.
(187.)
KR Reykjavík
Islandia/2
90,0

(187.)
FC Spartak Trnava
Slovenia/2
90,0

(187.)
Universitario de Nuevo León Monterrey
Meksiko/3
90,0

(187.)
ZESCO United FC Ndola
Zambia/2
90,0

(187.)
FC Metalurgist Rustavi
Georgia/2
90,0
196.
(192.)
BK Häcken Göteborg
Swedia/2
89,0

(176.)
Liga Deportiva Alajuelense Alajuela
Kosta Rika/2
89,0
198.
(200.)
CD La Equidad Bogotá
Kolombia/3
88,5

(193.)
Tampines Rovers FC
Singapura/2
88,5
200.
(195.)
FC Thun 1898
Swiss/3
88,0

(195.)
FC Midtjylland
Denmark/3
88,0

(211.)
KVC Westerlo
Belgia/3
88,0

(180.)
Caracas FC
Venezuela/2
88,0
204.
(198.)
FC Dallas
AS/2
87,5

(185.)
Club Sport Herediano
Kosta Rika/2
87,5

(198.)
Chonburi FC
Thailand/2
87,5
207.
(215.)
Motherwell FC
Skotlandia/3
87,0
208.
(205.)
OGC Nice
Prancis/4
86,0

(205.)
IF Elfsborg Borås
Swedia/2
86,0

(205.)
FK Bunyodkor Tashkent
Uzbekistan/2
86,0

(200.)
Panathinaikos AO Athens
Yunani/3
86,0
212.
(242.)
Bursaspor K Bursa
Turkia/3
85,5
213.
(211.)
FK Crvena zvezda Beograd
Serbia/2
85,0

(236.)
Al-Shabab FC Riyadh
Saudi Arabia/2
85,0

(226.)
Arbil Sport Club
Iraq/2
85,0
216.
(179.)
Dundee United FC
Skotlandia/3
84,5

(214.)
Jeunesse Sportive de Kabylie
Aljazair/2
84,5

(226.)
CD Nacional Madeira Funchal
Portugal/3
84,5
219.
(215.)
FC Flora Tallínn
Estonia/2
84,0

(215.)
FC de Toulouse
Prancis/4
84,0
221.
(219.)
FC Nordsjælland (Farum)
Denmark/3
82,5

(318.)
Al-Qadsia SC Kuwait-City
Kuwait/2
82,5
223.
(220.)
CA Tigre
Argentina/4
82,0

(211.)
Real San Luis FC
México/3
82,0

(220.)
Figueirense FC Florianópolis
Brasil/4
82,0

(220.)
Málaga CF
Spanyol/4
82,0

(229.)
Éntente Sportife de Sétif
Aljazair/2
82,0

(220.)
Bnei Yehuda FC Tel-Aviv
Israel/2
82,0

(220.)
Montpellier Hérault Sports Club
Prancis/4
82,0
230.
(203.)
Omonia FC Lefkosia
Siprus/2
81,5

(293.)
Galatasaray SK İstanbul
Turki/3
81,5
232.
(229.)
WSK Śląsk Wrocław
Polandia/2
81,0

(229.)
CD Saprissa San Juan de Tibás San José
Kosta Rika/2
81,0

(229.)
Toronto FC (Canada)
AS/2
81,0

(243.)
Anorthosis Ammochostos
Siprus/2
81,0
236.
(234.)
Tianjin Teda FC
Cina/2
80,5
237.
(215.)
Newcastle United FC
Inggris/4
80,0

(236.)
AC Fiorentina Firenze
Italia/4
80,0

(205.)
VfB Stuttgart
Jerman/4
80,0

(236.)
St. Patrick's Athletic FC
Irlandia/2
80,0

(236.)
Racing Club Avellaneda
Argentina/4
80,0
242.
(210.)
Heart of Midlothian FC Edinburgh
Skotlandia/3
79,5
243.
(365.)
Provincial Electronic Authority Buriram
Thailand/2
79,0

(281.)
İstanbul BB
Turki/3
79,0

(243.)
SV Ried
Austria/2
79,0

(243.)
CD Universidad San Martín de Porres
Perú/3
79,0

(243.)
FC Pohang Steelers
Korea Selatan/3
79,0
248.
(236.)
FC Sochaux-Montbeliard
Prancis/4
78,0

(247.)
FK Vojvodina Novi Sad
Serbia/2
78,0

(236.)
Club Atlético Osasuna
Spanyol/4
78,0

(247.)
FC Dacia Chişinău
Moldova/2
78,0
252.
(318.)
Genclerbirligi K Ankara
Turki/3
77,5
253.
(251.)
PFC Litex Lovech
Bulgaria/2
77,0

(251.)
Helsingborg IF
Swedia/2
77,0

(251.)
Paksi SE
Hongaria/2
77,0
256.
(256.)
KAA Gent
Belgia/3
76,5

(229.)
ADO Den Haag
Belanda/3
76,5
258.
(257.)
1. FSV Mainz 05
Jerman/4
76,0

(257.)
Clube Atletico Paranaense Curitiba
Brasil/4
76,0

(257.)
CA Colón de Santa Fe
Argentina/4
76,0

(264.)
TCDK Sông Lam Nghe An Vinh
Vietnam/2
76,0

(257.)
CSD Leon de Huánuco
Perú/3
76,0

(351.)
ENPPI Cairo
Mesir/3
76,0

(335.)
AC Chievo Verona
Italia/4
76,0

(346.)
Persepolis FC Tehran
Iran/2
76,0
266.
(263.)
SK Karpaty Lviv
Ukraina/3
75,5
267.
(335.)
Al-Faysali Club Amman
Yordania/2
75,0

(267.)
CSD Municipal Guatemala City
Guatemala/2
75,0
269.
(234.)
St. Johnstone FC Perth
Skotlandia/3
74,5

(266.)
Sligo Rovers FC
Irlandia/2
74,5
271.
(251.)
Sriwijaya FC Palembang
Indonesia/2
74,0

(267.)
FC Oţelul Galaţi
Rumania/3
74,0

(286.)
FC Girondins de Bordeaux
Prancis/4
74,0

(267.)
AS de Saint-Etienne
Prancis/4
74,0

(371.)
RCD Espanyol Barcelona
Spanyol/4
74,0

(267.)
Videoton FC Székesféhervár
Magyarország/2
74,0

(267.)
Real Salt Lake
AS/2
74,0

(267.)
Pakhtakor FK Tashkent
Uzbekistan/2
74,0

(267.)
SK Liepajas Metalurgs
Latvia/2
74,0

(267.)
SV Werder Bremen
Jerman/4
74,0
281.
(332.)
Al-Wahda SCC Abu Dhabi
UAE/2
73,5

(295.)
CDC Atlético Nacional Medellín
Kolombia/3
73,5
283.
(281.)
Al-Merreikh Omdurman
Sudan/2
73,0

(281.)
Ulsan Hyundai Horangi FC
Korea Selatan/3
73,0
285.
(295.)
Glentoran FC Belfast
Irlandia Utara/2
72,5

(285.)
Seongnam Ilhwa Chunma FC
Korea Selatan/3
72,5

(203.)
Ethikos Olympiakos Volos
Yunani/3
72,5

(295.)
Atromitos Athinen
Yunani/3
72,5
289.
(267.)
FC Genoa 1893
Italia/4
72,0

(295.)
CD Los Millonarios Bogotá
Kolombia/3
72,0

(371.)
Real Club Deportivo Mallorca
Spanyol/4
72,0

(286.)
Club Olimpo Bahía Blanca
Argentina/4
72,0

(286.)
FC Yokohama F. Marinos
Jepang/3
72,0

(257.)
Everton FC
Inggris/4
72,0

(247.)
Aston Villa FC
Inggris/4
72,0

(335.)
Bolton Wanderers FC
Inggris/4
72,0

(303.)
Catania Calcio
Italia/4
72,0

(286.)
Avai FC Florianopolis
Brasil/4
72,0
299.
(292.)
Home United FC
Singapura/2
71,5

(418.)
SC Lokeren
Belgia/3
71,5
301.
(293.)
RAJA Casablanca
Maroko/2
71,0
302.
(279.)
Club Deportivo Guadalajara
Meksiko/3
70,5

(295.)
Clube Desportivo 1° de Agosto Luanda
Angola/2
70,5

(295.)
FC Dnipr Dnipropetrovsk
Ukraina/3
70,5

(279.)
Barcelona Sporting Club Guayaquil
Ekuador/3
70,5
306.
(335.)
Real Racing Club de Santander
Spanyol/4
70,0

(303.)
Atlético Clube Goianiense Goiânia
Brasil/4
70,0

(303.)
CSKA Sofia
Bulgaria/2
70,0

(257.)
CD Oriente Petrolero Santa Cruz
Bolivia/2
70,0

(281.)
CrASders FC
Irlandia Utara/2
70,0

(303.)
West Bromwich Albion FC
Inggris/4
70,0

(303.)
FC Sheriff Tiraspol
Moldova/2
70,0

(303.)
CA All Boys
Argentina/4
70,0
314.
(312.)
FK Mladá Boleslav
Rep. Ceko/3
69,5

(312.)
FK Garabagh Agdam
Azerbaijan/1
69,5

(312.)
FC Dinamo Moscow
Rusia/3
69,5
317.
(315.)
Asociación Deportivo Cali
Kolombia/3
69,0

(315.)
NK Varazdin
Kroasia/2
69,0
319.
(320.)
Dynamos FC Harare
Zimbabwe/2
68,0

(371.)
AS de Nancy-Lorraine
Prancis/4
68,0

(267.)
FC Parma
Italia/4
68,0

(303.)
AJ Auxerroise
Prancis/4
68,0

(320.)
Tromsö IL
Norge/2
68,0

(320.)
CA Mineiro Belo Horizonte
Brasil/4
68,0

(351.)
Stade Brest
Prancis/4
68,0

(264.)
Persipura Jayapura
Indonesia/2
68,0
327.
(295.)
Tacuary FBC Asunción
Paraguay/3
67,5

(325.)
FK Metalurg Skopje
Macedonia/2
67,5

(325.)
Guaraní FC Asunción
Paraguay/3
67,5

(325.)
KKS Lech Poznań
Polandia/2
67,5

(295.)
Club Deportivo Cuenca
Ekuador/3
67,5
332.
(418.)
KV Kortrijk
Belgia/3
67,0

(329.)
FC Levadia Tallínn
Estonia/2
67,0

(351.)
CD Olimpia Tegucigalpa
Honduras/2
67,0

(329.)
Vegalta Sendai
Jepang/3
67,0

(351.)
Al-Nasr Riyadh
Saudi Arabia/2
67,0

(475.)
Lierse SK
Belgia/3
67,0
338.
(418.)
Al-Jazeera Abu Dhabi
UAE/2
66,5

(325.)
Coleraine FC
Irlandia Utara/2
66,5

(332.)
Motor Action FC Harare
Zimbabwe/2
66,5

(332.)
Shandong Luneng Taishan
Cina/2
66,5
342.
(449.)
Getafe FC
Spanyol/4
66,0

(335.)
Ferencvárosi TC Budapest
Hungaria/2
66,0

(303.)
Valenciennes AFC
Prancis/4
66,0

(335.)
Club Juan Aurich de Chiclayo
Perú/3
66,0

(335.)
Jeju United FC
Korea Selatan/3
66,0

(315.)
CD Aurora Cochabamba
Bolivia/2
66,0

(349.)
Envigado FC
Kolombia/3
66,0

(303.)
TSG Hoffenheim
Jerman/4
66,0

(335.)
Club Alianza Lima
Perú/3
66,0

(335.)
DC Motema Pembe Kinshasa
Congo DR/2
66,0
352.
(351.)
Aberdeen FC
Skotlandia/3
65,5

(368.)
Al-Ain Sports & Cultural Club
UAE/2
65,5

(345.)
JK Trans Narva
Estonia/2
65,5
355.
(371.)
Real CD Spanyol San Pedro Sula
Honduras/2
65,0

(346.)
FC Slovan Liberec
Rep. Ceko/3
65,0
357.
(457.)
Al-Ismailia
Mesir/3
64,5
358.
(267.)
1.FC Kaiserslautern
Jerman/4
64,0

(329.)
Portadown FC
Irlandia Utara/2
64,0

(351.)
FC Honka Espoo
Finlandia/2
64,0

(286.)
SM Caen
Prancis/4
64,0

(351.)
SK SIGMA Olomouc
Rep. Ceko/3
64,0

(351.)
PFK Levski Sofia
Bulgaria/2
64,0

(320.)
KS Vllaznia Shkodër
Albania/2
64,0

(351.)
CA San Lorenzo de Almagro Buenos Aires
Argentina/4
64,0
366.
(380.)
ASC Diaraf Dakar
Sénégal/2
63,5

(363.)
KSV Cercle Brugge
Belgia/3
63,5

(363.)
Dempo Sports Club Goa
India/2
63,5
369.
(371.)
Auckland City FC
New Zealand/2
63,0

(393.)
Ittihad Al-Shorta
Mesir/3
63,0

(400.)
Real Estelí FC
Nicaragua/2
63,0

(365.)
Shimizu FC S-Pulse
Jepang/3
63,0
373.
(368.)
Colorado Rapids Denver
AS/2
62,5

(368.)
AC Horsens
Denmark/3
62,5
375.
(465.)
Kelantan FA Kota Bahru
Malaysia/2
62,0

(418.)
Inverness Caledonian Thistle FC
Skotlandia/3
62,0

(371.)
FK Sūduva Marijampole
Lithuania/2
62,0

(465.)
PBS Kuala Terengganu FA
Malaysia/2
62,0

(371.)
Esporte Clube Bahia Salvador
Brasil/4
62,0

(371.)
Heracles Almelo
Belanda/3
62,0

(393.)
T & T Hanoi
Vietnam/2
62,0

(286.)
Real Sporting de Gijon
Spanyol/4
62,0

(393.)
Stade Malien de Bamako
Mali/1
62,0
384.
(349.)
CD Cobreloa Calama
Cile/3
61,5

(551.)
Sivas Spor Kalübü (Sivasspor)
Turki/3
61,5

(418.)
Al-Rayyan SC Doha
Qatar/2
61,5

(380.)
CFR 1907 Cluj
Rumania/3
61,5

(403.)
Feyenoord Rotterdam
Belanda/3
61,5

(380.)
MŠK Žilina
Slovenia/2
61,5

(380.)
Independiente FBC
Paraguay/3
61,5
391.
(389.)
Kescskemeti TE
Hongaria/2
61,0

(389.)
JK Nõmme Kalju
Estonia/2
61,0

(407.)
Tauro FC Panamá-City
Panamá/2
61,0
394.
(391.)
FK Rostov
Rusia/3
60,5
395.
(407.)
Al-Ittihad Aleppo
Syria/2
60,0

(351.)
Cagliari Calcio
Italia/4
60,0

(540.)
Al-Ittifaq Dammam
Saudi Arabia/2
60,0

(380.)
Central Coast Mariners FC Gosford
Australia/3
60,0

(393.)
FC Astra Ploieşti
România/3
60,0

(407.)
Real Sociedad de Futbol San Sebastián
Spanyol/4
60,0

(335.)
1.FC Köln
Jerman/4
60,0

(393.)
CA Banfield
Argentina/4
60,0

(267.)
1.FC Nürnberg
Jerman/4
60,0

(428.)
KV Mechelen
Belgia/3
60,0

(400.)
Valletta FC
Malta/1
60,0
( ) place in the month before
PEMASUKAN :
tgl 27 Feb 2019
1.Masjid =Rp.250.000
2.Tromol =Rp.173.000
Jumlah =Rp.423.000

PENGELUARAN :
Ta'lim =Rp.179.000
SALDO Rp.244.000
Bendahara
1.Ali Agus
2.Basri Arbain

Ketua Majlis
Mahyuddin Hanafi




Total Pageviews

Video Majlis AlAbror

Popular

Buku Tamu

Sahabat