Wednesday, November 17, 2010
5:40 PM
Aba Mardjani
No comments
Related Posts:
Novel: Istana Bawah Tanah (Bagian 2) ESTER tengah menutup kepalanya dengan kerudung hitam, melengkapi gaun serbahitam yang dikenakannya ketika Luter memasuki rumah dari sekolah.“Melayat ke mana, Bu?” Luter bertanya sembari melepas sepatu yang sudah terasa lengk… Read More
Novel: Istana Bawah Tanah (Bagian 4) KOMANDAN polisi Desa Bukit Siguncang Gyorgi gerah. Selembar kertas berukuran besar tergeletak di atas mejanya. Di atas kertas itu tertera gambar yang dibuat asal-asalan serupa peta. “Saya menemukan titik-titik yang mencuriga… Read More
Novel: Istana Bawah Tanah (Bagian 3) MINGGU pagi selalu menjadi hari bebas untuk Luter. Ia boleh melakukan apa saja sesukanya. Tanpa kewajiban mencari kayu, atau merapikan taman di depan rumah seperti membuang bunga-bunga yang rontok atau ranting-ranting daun y… Read More
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment