Monday, August 26, 2024
12:46 AM
Aba Mardjani
No comments
Related Posts:
Novel: Istana Bawah Tanah (Bagian 1) SEBUAH ranting kecil dan kering jatuh tepat di dahi Luter. Ia melompat bangun karena baru saja bermimpi seekor ular jatuh di atas kepalanya. Gelagapan ia mengibas-ngibaskan kepala untuk membuang ular kecil yang terasa masih … Read More
Novel: Istana Bawah Tanah (Bagian 3) MINGGU pagi selalu menjadi hari bebas untuk Luter. Ia boleh melakukan apa saja sesukanya. Tanpa kewajiban mencari kayu, atau merapikan taman di depan rumah seperti membuang bunga-bunga yang rontok atau ranting-ranting daun y… Read More
Novel: Istana Bawah Tanah (Bagian 2) ESTER tengah menutup kepalanya dengan kerudung hitam, melengkapi gaun serbahitam yang dikenakannya ketika Luter memasuki rumah dari sekolah.“Melayat ke mana, Bu?” Luter bertanya sembari melepas sepatu yang sudah terasa lengk… Read More
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment