Saturday, December 19, 2015

DALAM sejumlah hadis Nabi dan ayat-ayat suci Al Qur’an, manusia tuh diharamkan bersikap dan bertindak sombong. Salah satu hadis Nabi menyebutkan, ‘takkan masuk surga manusia yang di hatinya terselip rasa sombong bahkan sebesar biji sawi’.

Umumnya, manusia menjadi angkuh karena banyak hal. Kecantikan, kekayaan, kepintaran, suara bagus, kesehatan, tubuh ideal, dan banyak lagi lannya deh.

Semua itu mestinya memang nggak perlu bikin manusia jadi congkak. Mengapa? Karena semuanya kan cuma titipan Tuhan. Manusia cuman mendapatkan hak pakai, bukan hak milik.

Kecantikan bisa hilang dalam segenap jika Tuhan memberi Anda penyakit, misalnya, berupa bercak-bercak di wajah Anda. Dan bagi Tuhan, apa sih yang nggak bisa. Sim salabim Anda bisa berubah jadi manusia buruk rupa 180 derajat.

Kekayaan? Harta melimpah? Rumah bak istana? Semua itu juga titipan. Jika Tuhan memberi Anda penyakit berat, pelan tapi pasti Anda harus menghabiskan banyak biaya untuk berobat. Itu kalau mau main panjang.

Main pendek pun bisa. Gempa bumi, misalnya, bisa langsung meruntuhkan istana Anda. Tsunami di Aceh, misalnya, melantakkan bahkan bukan cuma harta manusia, tapi juga nyawa.

Nah, lebih bahaya lagi jika segala harta dan kekayaan itu diperoleh manusia dengan cara-cara korupsi. Di hadapan Tuhan, Anda harus pertanggungjawabkan serupiah demi serupiah. Harta-harta itu bukan cuma nggak bisa bantu Anda masuk surga, tapi justru menggandeng Anda masuk neraka.

Apa lagi? Suara bagus? Buat Tuhan, sangat mudah merusak pita suara Anda. Dengan pembengkakan amandel saja Anda pasti udah nggak bisa bernyanyi merdu. Belum penyakit-penyakit lain.

Otak jenius membuat Anda bahkan merasa lebih pintar dari Tuhan? Anda tahu, otak itu terdiri atas jutaan jaringan. Satu-dua jaringan saja yang dikutik Tuhan, kepintaran Anda langsung hilang. Bahkan mungkin langsung membuat Anda pikun.

 Kesehatan, tubuh ideal? Ah, itu pun gampang. Dengan penyakit stroke ringan saja Anda sudah jadi orang loyo bukan?

Anak-anak pintar, cantik, ganteng? Hm, Anda akan benar-benar kehilangan jika anak Anda tiba-tiba diambil Tuhan.

Sekali lagi, semua yang Anda rasa Anda miliki, tak lebih cuma titipan Tuhan. Itu sebabnya menato tubuh, operasi plastik (bikin hidung mancung, bikin bibir jadi lebih seksi, dsb), sulam bibir dan sulam alis, disebutkan diharamkan. Mengapa? Itu karena Anda sudah mengubah-ubah bentuk asli apa yang sebenarnya bukan milik Anda.

Seperti Anda menitipkan sepeda motor Anda kepada orang lain. Marahkah Anda jika sepeda motor Anda itu tiba-tiba, misalnya, ditempel-tempel dengan stiker-stiker tertentu. Pasti marah bukan? Apalagi jika Anda berani-beranian ganti knalpotnya jadi knalpot bersuara bising.

Tapi, begitulah namanya manusia. Kebanyakan dari kita tak pernah puas dengan apa yang sudah kita rasa kita miliki. Kita kurang bersyukur dengan segala yang sudah dititipkan Tuhan kepada kita.

Kalo nggak ada orang sombong, tinggi hati, dunia jadi nggak rame. Cuma, pilihan di tangan Anda. Anda mau jadi orang bersyukur atau sombong. Nah, untuk itulah Tuhan juga menitipkan otak dan hati.

Salam introspeksi diri.
aba.mardjani@yahoo.com

0 komentar:

PEMASUKAN :
tgl 27 Feb 2019
1.Masjid =Rp.250.000
2.Tromol =Rp.173.000
Jumlah =Rp.423.000

PENGELUARAN :
Ta'lim =Rp.179.000
SALDO Rp.244.000
Bendahara
1.Ali Agus
2.Basri Arbain

Ketua Majlis
Mahyuddin Hanafi




Total Pageviews

Video Majlis AlAbror

Popular

Buku Tamu

Sahabat